Dodol Garut yang Tak Pernah Surut

Dodol Garut yang Tak Pernah Surut

Dodol Garut telah tidak asing sekali lagi jadi makanan oleh-oleh kota di ujung selatan Jawa Barat ini. Karena sangat terkenalnya, dodol Garut sudah jadi roda perekonomian sebagian orang-orang disana. 

Sampai saat ini jumlah perajin pembuat dodol Garut jumlahnya menjangkau beberapa ratus, salah nya ialah Asep salah seseorang keluarga yang memiliki PD Azziza di lokasi Tarogong Garut. Ia menyebutkan usaha dodol Garut masih tetap menjanjikan. 

Walau termasuk pemain baru, yang baru mulai usahanya pada th. 2007 lantas, lewat bendera Azziza serta MS product dodol Garut-nya cukup dihitung di lokasi Garut serta sebagian kota diluar Garut termasuk juga diluar Pulau Jawa. 

Dodol yang di buat berbagai macam yakni dodol rasa original serta dodol gabungan yang mempunyai citarasa susu coklat serta duren. Diluar itu, ada type dodol zebra yang umum dipadukan dengan rasa duren, berikan, mocca dan sebagainya. 

Hingga sekarang ini ia dapat produksi 4 kwintal dodol sehari-harinya, dengan omset sampai Rp 70 juta hingga Rp 80 juta per bln.. Sekarang ini keinginan dodol banyak datang dari Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Ciater, Bali serta Sumatera, Kalimantan, termasuk juga Jakarta dan sebagainya. 

" Bila dulu dodol itu cuma buat oleh-oleh saja, saat ini dodol telah jadi makanan camilan yang disukai, " ucap Asep waktu didapati detikFinance, di pabriknya Tarogong Garut, Minggu (24/5/2009). 

Ia menerangkan sekarang ini paling tidak di kota Garut ada 114 pembuat dodol Garut. Umumnya keinginan teratas berlangsung mendekati bebrapa bln. Ramadan serta hari libur yang mengakibatkan kemampuan terpasang beberapa perajin melonjak mencolok. 

" Karena sangat banyak keinginan dari luar Garut, terkadang dodol kita tidak di kenal di Garut, " tuturnya. 

Sekarang ini harga dodol yang ia menawarkan untuk type original serta zebra menjangkau Rp 12. 000 per kilo. Tetapi ia mengeluhkan sekarang ini banyak sesama perajin di Garut sama-sama banting harga hingga persaingan perebutan tidak jadi sehat. 

" Ada pula yang jual Rp 8. 000, keadaan ini karna kita belumlah ada asosiasinya. Walau sebenarnya bila kita kompak, konsumen ingin lari kemana sekali lagi, " tukasnya. 

Walau di topang oleh 24 karyawan ia mengakui saat ini masih tetap kerepotan hadapi keinginan dari beragam kota. Biang keladinya yaitu problem rotasi modal (cashflow) yang sampai kini ia rasakan cukup menghalangi. 

" Pihak Carrefour telah memohon untuk memasok, tapi masalahnya cashflow, " ucapnya. 

Melakukan bisnis dodol Garut, lanjut Asep, masih tetap menjanjikan walau margin yang dapat diperoleh cuma 10%-20% seandainya di produksi dalam jumlah besar. 

" Saat ini masih tetap menjanjikan, bila dengan produksi yang tinggi, " imbuhnya.  

Tentang kwalitas, ia berani menanggung dodol bikinannya dapat bertahan lama walau tidak memakai bahan pengawet. Umpamanya untuk dodol Zebra dapat bertahan sampai 2 bln. serta dodol original dapat bertahan sampai 3 bln. hingga 4 bln.. 

" Dodol yang baik itu terkecuali rasa-rasanya, terlihat keras diluarnya namun dalamnya lembek, " tuturnya. 

Product kombinasi tepung, gula serta kelapa ini, menurut dia yaitu product yang begitu gampang untuk di buat macamnya dari mulai rasa, ukuran warna dan sebagainya. Bahkan juga saat ini banyak dodol yang di buat bukan sekedar memercayakan tepung ketan serta terigu saja namun telah menggunakan serat buah seperti dari pepaya, ubi dan sebagainya. 

Asep memberikan product dodol, sekarang ini masih tetap begitu menempel dengan Garut. Tidaklah heran banyak rekan-rekannya yang coba berekspansi ke luar kota Garut seperti Jakarta sangat terpaksa tidak berhasil karna kesusahan tenaga kerja. Walau sebenarnya kata dia, produksi diluar Garut dapat menghimpit cost produksi serta memperluas pemasaran dodol Garut. 

" Sekian kali ada yang coba, di daerah seperti di Jakarta, namun pada akhirnya geser sekali lagi untuk pulang, karna memperhitungkan keperluan tenaga kerja trampil serta biaya, " tuturnya. 

Alamat PD Azziza (Asep) 

Jl. Perum Pasir Lingga Indah Rt 02/05 No C 45 Kecamatan Tarogong Kaler Garut, Jawa Barat